Curi Hewan Qurban

Pemuda Ditangkap Polisi 

Ilustrasi borgol

GARUT--(KIBLATRIAU.COM)-- Seorang pemuda di Garut terpaksa ditangkap petugas kepolisian sektor Tarogong Kidul, resor Garut. Ia ditangkap karena dia diketahui mencuri hewan qurban milik salah seorang warga Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.Panit Reskrim Polsek Tarogong Kidul, Ipda Wahyono Aji mengatakan bahwa pemuda yang ditangkap pihaknya diketahui berinisial IW alias Kiwi (35), warga Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut. ''IW ini kita berhasil tangkap di wilayah Kecamatan Tarogong Kaler,'' ujarnya, Senin (19/7).

Aji menjelaskan bahwa penangkapan terhadap IW berawal dari laporan warga Desa Mekargalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut yang datang kepada pihaknya melaporkan hilangnya salah satu domba miliknya di kandang.''Domba yang dicuri itu adalah hewan yang hendak dijual oleh pemiliknya untuk qurban. Menerima laporan tersebut, kita menurunkan sebagian anggota ke lapangan karena kita sedang fokus melakukan pengamanan PPKM darurat untuk melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan dari para saksi,'' jelasnya.

Setelah beberapa saat melakukan penyelidikan, ungkap Aji, terduga pelaku pencurian mengerucut kepada IW. Pihaknya pun langsung merencanakan penangkapan dengan cara memancing pelaku akan diberi ayam.Pelaku IW, menurut Aji berhasil terpancing dan janjian di wilayah Kecamatan Tarogong Kaler. Tidak butuh waktu lama, saat IW terlihat di wilayah yang dijanjikan, pihaknya pun langsung menangkapnya tanpa ada perlawanan yang berarti.

''Pelaku langsung kita bawa ke Polsek dan melakukan pemeriksaan. Dalam pemeriksaan, pelaku mengaku sudah menjual dombanya. Kita kejar, dan pembelinya memahami sehingga langsung menyerahkannya kepada kita sebagai barang bukti,'' ucapnya.

Pelaku, disebut Aji, karena perbuatannya melakukan pencurian domba milik warga di wilayah hukumnya dikenakan pasal 363 KUHP. ''Ancaman hukumannya maksimal lima tahun,'' sebutnya.Aji menghimbau kepada seluruh warga yang memiliki hewan ternak yang biasa dikurbankan untuk waspada. Menurutnya, walau Idul Adha sudah sangat dekat, ancaman dari para pelaku kejahatan tetap harus diwaspadai secara maksimal.''Jangan sampai lengah, apalagi itu yang biasa menjual di pinggir jalan. Harus waspada agar tidak menjadi korban kejahatan,'' tutur Aji.(Net/Hen)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar